TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tim kreatif Marketing Communication (Marcom) PSM Makssar sedang mendesain model kostum yang akan digunakan timpada putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) mulai 17 September mendatang.
Desain kostum baru ini, akan mengikuti perkembangan kostum tim-tim Eropa. Marcom PSM, Anno Suparno, Senin (20/6/2011) mengatakan, kostum baru ini akan bercorak modern, ketat dan bergaya sporty.
"Kostum baru ini akan ketat di badan biasa disebut baju junkies," katnya.
Jika desain kostum ini telah selesai dan pihak manajemen menyetujuinya, maka siapa pun sponsor appareal PSM nanti, mesti membuatkan baju sesuai desain ini.
Kain yang digunakan jug harus sesuai kondisi iklim di Indonesia. Misalnya, lanjut Anno, kostum yang digunakan PSM saat musim hujan dengan musim kemarau akan berbeda jenis kainnya.
"Desain junkies ini kami buat dengan dasar bahwa kalau baju ketat di badan akan terlihat makin gagah dan menonjolkan karakter petarung
Diam-diam manajemen PSM Makassar sudah mengantongi sejumlah nama pemain lokal untuk didaftarkan ke konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai pemain tim ini diputaran kedua nanti.
Ada beberapa nama pemain lokal asli Sulawesi Selatan-Barat (Sulselbar) yang akan didaftarkan ke konsorsium. "Ada beberapa nama yang segera didaftarkan ke konsorsium. Tetapi yang saya ingat namanya hanya Syamsul Haeruddin dan Djayusman Triasdi," ujar Public Relation PSM, Anno Suparno, Kamis (23/6/2011).
Untuk lengkapnya nama-nama yang bakal direkrut ini, Anno meminta tribun-timur.com menanyakannya kepada Asisten Pelatih PSM, Liestiadi yang memegang daftar nama tersebut. "Coba tanyakan ke Liestiadi karena dia yang pegang nama-namanya," ujar Anno.
Dihubungi wartawan melalui pesan Blackberry Massenger, Lies yang masih berada di Medan untuk mengisi masa liburan, mengatakan tidak bisa menyebutkan nama-nama pemain dimaksud.
"Sorry, berdasarkan instruksi Wim (pelatih PSM) nama-nama pemain tersebut masih off the record (tidak bisa diungkapkan) karena kita tidak mau gembar-gembor dulu. Takutnya pemainnya jual mahal dan klub lain akan cepat merekrutnya," kata Lies.
Menurut asisten pelatih yang ikut mengantarkan Arema Malang menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010 ini, yang terpenting saat ini, adalah semua pihak memiliki niat baik untuk membawa PSM lebih baik dikompetisi selanjutnya karena kompetisi nanti akan semakin berat dengan bergabungnya tim-tim besar lain dari LSI

















0 komentar:
Posting Komentar