Jumat, 08 Juli 2011

70 Peserta tertahan di Jalan sebelum masuk arena kongres PSSI

Sekitar 70 peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang terdiri dari voter dan kandidat sempat tertahan di ring tiga pengamanan menuju lokasi kongres di Hotel The Sunan Solo, Sabtu (09/07/2011). Sejumlah peserta marah karena mereka merasa diperlakukan tidak manusiawi oleh panitia kongres. "Ini bukan kongres mafia," teriak seorang peserta, Saleh Mukadar.
Dirinya menyesalkan pengamanan kongres yang dianggapnya terlalu berlebihan. "Kami bukan perusuh, tidak perlu ada screening seperti ini di jalanan," keluh dia.
Sejumlah peserta kongres tersebut terkejut dengan sistem pengamanan super ketat yang diterapkan panitia. Keamanan dibagi dalam empat ring, yakni ring satu di ruang sidang, ring dua di halaman hotel, ring tiga di Jalan Ahmad Yani, dan ring empat di luar area tersebut.
Sejumlah peserta kongres yang dapat menunjukkan tanda pengenal yang sah akhirnya diperbolehkan masuk. Namun masih terdapat beberapa pemilik hak suara yang tidak diizinkan masuk karena tanda pengenal miliknya tertinggal di kamar hotel.
Akhirnya, sejumlah peserta yang diperbolehkan masuk mengambilkan tanda pengenal milik peserta yang tertinggal di kamar. Kericuhan kecil tersebut akhirnya reda setelah seluruh peserta kongres diperbolehkan masuk.

Sementara itu.Seorang pecinta sepakbola asal Solo, Jawa Tengah, Ami Fawas menyambut kedatangan Kelompok 78 dengan seekor monyet dan enam ekor tikus warna putih yang dipasang di sebelah kiri pintu gerbang The Sunan Hotel, Solo.
Monyet dan tikus tersebut dipertontonkan dengan diimbuhi sebuah spanduk bertuliskan "KLB PSSI bukan panggung sandiwara PSSI (Peserta Sindikat Sepakbola Indon)". "Ngisruh cemplungke Bengawan" "Waspadai !!! Renungan malam K78" "Pesan ini disampaikan oleh paguyuban SMS,".
Menurut Ami Fawas monyet sengaja menjadi simbol karena melambangkan keserakahan.
"Monyet lambang keserakahan, dikasih pisang seneng, dikasih daun seneng," paparnya di area The Sultan Hotel, Sabtu (9/7/2011).
Tingkah dari seorang pecinta sepakbola ini tak lepas dari keinginannya agar Kongres berjalan lancar dan menghasilkan Ketua Umum yang profesional dan bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi.
"Dan hindari money politik," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...