(Getty Photo)
Wayne Rooney pernah nyaris datang ke Indonesia bersama Manchester United. Tiket sudah dijual, penggemar sudah berharap. Tapi bom keparat meledak di kawasan Lingkar Mega Kuningan, Jumat 17 Juli 2009. Salah satunya di hotel yang akan diinapi Man United.
Meski bernama Setan Merah, Manchester United tak bisa mengambil risiko berkunjung ke Indonesia. Demi alasan keamanan, Mereka batal datang ke Jakarta, tapi tetap melawat ke negeri jiran Malaysia.
Baru-baru ini, Yahoo! Southeast Asia berkesempatan mewawancara Rooney.
Y!: Enam pertandingan lagi, dan Manchester United unggul tujuh poin...
WR: Kami sedang di posisi kuat, tapi tim tak ingin lengah. Kami akan hadapi setiap laga, dan tak akan memikirkan yang sudah lewat. Ini sepak bola, Anda tak bisa tahu apa yang bakal terjadi, dan manajer selalu mengawal kami agar berjuang habis-habisan.
Musim yang baik untuk Arsenal, dan mereka adalah pesaing yang tangguh, dan Chelsea pun sedang kembali. Mereka adalah ancaman. Saya juga tak meremehkan Manchester City.
Y!: Dalam sebulan, Anda berhadapan dengan Chelsea dan Arsenal di liga. Laga keras di depan mata. Bagaimana mood di kamp Red Devil saat ini?
WR: Tim percaya diri dan siap, tapi tak mau lengah. Ada kegembiraan menghadapi pertandingan besar yang ketat dan cepat, tapi yang jelas kami ingin menang di laga berikutnya.
Y!: Bila MU merebut titel kejuaraan ke-19 tahun ini, dan melewati rekor Liverpoolyang punya 18 titel, bagaimana Anda akan merayakannya, mengingat Anda punya hubungan yang erat dengan Everton?
WR: Itu prestasi besar. Itulah yang ingin diraih manajer kami (Sir Alex Ferguson), dan saya akan sangat bangga menjadi bagian dari itu. Para penggemar layak mendapatkannya. Saya akan berlama-lama merayakan bersama para fans, tim, dan manajer. Tapi kami tak bisa berandai-andai dulu. Kami harus berkonsentrasi untuk menang di pertandingan selanjutnya.
Y!: Anda tak begitu baik dalam mengawali musim, tapi berhasil bangkit, apalagi dengan tendangan overhead saat melawan Man City. Apa kunci kebangkitan Anda?
WR: Saya tak terlalu setuju dengan pendapat itu. Saya sudah bermain dengan baik, dan sudah bekerja keras untuk tim. Sayang sekali, gol-gol tidak mengalir semulus musim yang lalu, tetapi hal seperti ini bisa terjadi. Sejak awal tahun ini, saya turun memulai 16 laga dan menyarangkan sebelas gol.
Y!: Piala Dunia 2014 akan menjadi masa-masa prima Anda. Seberapa pentingkah memenangi Piala Dunia bagi karir Anda?
WR: Memenangkan Piala Dunia akan menjadi puncak bagi pemain mana pun juga. Berlaga di Piala Dunia adalah impian sejak kecil, tapi memenanginya akan menjadi kenangan selamanya bagi diri, para fans, dan bagi negeri. Saya akan melakukan apa pun untuk memenangi satu Piala Dunia dalam karir saya, bersama negeri saya, tapi ini hal yang sulit dilakukan. Bila gagal mencapainya, saya tetaplah beruntung pernah berlaga untuk negeri saya di Piala Dunia. Impian itu sudah terwujud.
(Getty Photo)
Y!: Apakah Anda melihat diri Anda sebagai kapten seterusnya bagi Inggris? Dengan pemain seperti Jack Wilshere, Andy Carroll, Adam Johnson dan Joe Hart, masa depan terlihat cerah...
WR: Setiap pemain ingin menjadi kapten tim nasional, dan saya beruntung sudah merasakannya. Saya senang sekali bila mendapat kehormatan yang sama lagi nanti, bila saatnya tepat. Inggris sangat beruntung memiliki banyak pemimpin dalam tim, dan John Terry sungguh cocok menjadi kapten Inggris. Ada pemain-pemain muda yang masuk tim nasional, dan di depan mereka ada beberapa tahun yang menyenangkan, dan saya ingin menjadi bagian darinya.
Y!: Di ruang ganti Man United, siapakah yang paling jahil? Apakah Anda pernah mengerjai Sir Alex?
WR: Fletch sering bercanda, tapi sejujurnya saya biasa melakukannya bersama dia. Candaan dan kejahilan adalah bagian dari ruang ganti sepak bola dan semua anak-anak di tim pasti pernah melakukannya.
Tapi, mengerjai Sir Alex rasanya agak kelewatan, meski saya yakin dia bakal oke saja. Sepertinya saya pernah melakukannya, tapi tak ingat itu apa.
Y!: Saat Man United melawat ke Malaysia dan bermain melawan tim nasionalnya, stadion dipenuhi penggemar yang memakai baju Man United. Bagaimana rasanya lebih banyak didukung oleh orang-orang yang timnasnya berlaga melawan Anda, sementara klub Anda datang dari ribuan kilometer jauhnya?
WR: Saya senang bermain untuk penggemar di Malaysia. Berkat dukungan mereka, rasanya seperti di rumah saja, dan menjadi percaya diri bermain. Sepak bola adalah permainan mendunia dan Liga Primer sangat populer di seluruh dunia. Bila Anda bermain untuk Manchester United, Anda tahu Anda bermain untuk penggemar di seluruh dunia.
(Asia Pacific Breweries)
Y!: Bagaimana sepak bola jalanan membantu Anda di masa kanak-kanak? Bagaimana pemain memperoleh keuntungan darinya, seperti misalnya yang dimainkan di Tiger Street Football di sejumlah negara Asia Tenggara?
WR: Sepak bola jalanan sangatlah penting bagi saya. Saya dulu sering lari dari sekolah demi main bola di jalanan bersama saudara-saudara dan teman-teman saya. Itu membantu saya mempelajari keahlian baru, menumbuhkan semangat kompetitif dan tetap aktif bermain sebelum akhirnya bergabung ke Akademi di Everton. Tentu saja, saya tidak berhenti di situ!
(Di beberapa negara Asia Tenggara) ada Tiger Street Football dengan lapangan oval dan permainan nonstopnya yang membuatnya menjadi turnamen seru bagi penggemar. Para pemain harus siap dari awal, dan ini membantu kebugaran, ketajaman dan kontrol bola
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar