Hasil ini mendekatkan City dengan gelar juara pertama mereka sejak 1976. Di partai final yang juga dihelat di Wembley, City tinggal menunggu pemenang partai semifinal lainnya antara Bolton Wanderers dan Stoke City yang dimainkan Minggu (17/4).
Laga derby Manchester ini ditandai dengan absennya dua penggedor utama dari kedua kesebelasan. MU tanpa Wayne Rooney akibat suspensi, sedangkan City minus Carlos Tevez lantaran cedera. Manajer MU Sir Alex Ferguson memberi kepercayaan buat Dimitar Berbatov sebagai ujung tombak. Dari kubu City, Roberto Mancini menurunkan Mario Balotelli sebagai penyerang tunggal.
Meski kedua kesebelasan saling bertukar serangan, namun daya dobrak kedua tim tidak terlalu menggigit. Berbatov sering kurang mendapat dukungan, pun demikian dengan Balotelli. Berbatov memiliki dua peluang beruntun pada menit ke-15. Namun sepakan Berbatov digagalkan kiper Joe Hart, sedangkan satunya lagi ketika tembakannya yang menerima umpan silang Nani melambung di atas gawang.
Memasuki paruh kedua di babak pertama, City yang lebih sering mengancam. Setelah tembakan Gareth Barry hanya mengenai jala samping pada menit ke-32, selang dua menit sepakan jarak jauh Mario Balotelli ditepis dengan susah payah Edwin van der Sar. Joleon Lescott dan Vincent Kompany juga tidak mau ketinggalan meski berposisi bek. Bahkan tembakan Kompany di luar kotak penalti hanya tipis di sisi kiri tiang gawang.
Di paruh kedua, Mancini menggeser Balotelli di sisi kiri dan David Silva dipaksakan bermain lebih ke depan. Silva juga mendapat dukungan dari Toure. Perubahan ini memberi warna tersendiri yang semakin menghidupkan permainan City. Tekanan City membuahkan hasil ketika permainan berjalan 52 menit.
Gol tersebut tidak terlepas dari blunder Michael Carrick. Umpannya yang tak sempurna dibaca Yaya dan dengan sekali gebrakan lolos di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang melewati Van der Sar. City 1, MU 0. Para pemain City jadi lebih percaya diri dalam bermain. Nani hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan bebasnya pada menit ke-66. Tapi tembakan akurat itu bisa ditepis Hart sebelum menerpa mistar gawang.
Ferguson mengubah skema dengan menambah jumlah penyerang. Javier Hernandez diaktifkan untuk menemani Berbatov. Petaka kemudian datang menimpa MU ketika Paul Scholes diusir wasit pada menit ke-72. Scholes diganjar kartu merah langsung usai melanggar keras Pablo Zabaleta. Berbatov pun lantas dikorbankan untuk memasukkan Anderson.
Meski berkurang jumlah pemain, MU masih berupaya menyamakan kedudukan. Satu peluang mereka gagal dimanfaatkan Carrick. Sedangkan City hampir menggandakan kedudukan melalui Yaya yang bermain gemilang pada pertandingan ini.
Susunan pemain:
Man City: Hart; Kompany (kk), Zabaleta (kk), Kolarov, Lescott, A. Johnson (Wright-Phillips 79), Barry, Silva (Vieira 86), De Jong (kk), Toure Yaya, Balotelli (kk).
Man Utd: Van der Sar; Evra, Ferdinand, Vidic, O'Shea (Fabio Da Silva 84), Park Ji-Sung, Carrick, Nani, Scholes (km), Valencia (Hernandez 65), Berbatov (Anderson 74).
Wasit: Mike Dean.
(DIM)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar