This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 27 Maret 2011

Tunggu Reaksi FIFA Soal Kongres PSSI

Sebanyak 78 pemilik hak suara di PSSI tetap menggelar Kongres Komite Pemilihan dan Komite Banding walaupun pihak PSSI membatalkan kongresnya. FIFA diharapkan segera membuat keputusan.

Setelah PSSI membatalkan kongres tadi malam, Sabtu (26/3/2011), yang diumumkan Sekjen Nugraha Besoes di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, 78 anggota yang pro perubahan tetap mengadakan kongres tersebut.

Tiga keputusan yang dihasilkan adalah pembatalan sanksi, perubahan statuta dan pembentukan KPKB (Komite Pemilihan dan Komite Banding), yang akan bertugas untuk menggelar kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umu, dan anggota Komite Eksekutif.

Dari aspek organisasi, pengamat sepakbola Tondo Widodo mengatakan bahwa kongres itu sudah bisa dilakukan karena telah mencapai kuorum 2/3 anggota. Akan tetapi, semua sebaiknya diserahkan kepada FIFA.

"Legitimasi ada di FIFA. Tapi setidaknya ini untuk membuktikan kepada publik bahwa kekuatan pembaruan itu didukung oleh 2/3 anggota, terlepas dari sukses atau tidaknya. Ini fakta yang tidak bisa dibantah bahwa eksistensi mereka benar-benar ada," ujar Tondo kepada detiksport, Minggu (27/3/2011).

Tentang kemungkinan pemerintah mengambil alih PSSI, supaya keadaan buruk tidak berlarut-larut, Tondo kembali mengembalikan hal ini kepada FIFA. Ia memprediksi hari Senin besok badan sepakbola dunia itu akan mengeluarkan reaksinya.

"Kita tunggu reaksi FIFA. Kalau mereka tidak mengesahkan apa yang dihasilkan oleh anggota pro perubahan itu, berarti hasilnya tidak sah, dan itu harus diterima. Jika tidak diterima, itu artinya PSSI juga tidak diakui oleh FIFA."

Terakhir, mantan ketua bidang organisasi PSSI di era Agum Gumelar itu kembali meminta Nurdin Halid untuk menerima kenyataan bahwa dirinya sudah tidak diingini publik untuk terus memimpin Organisasi. "Legowo lah, Nurdin," tukasnya.

Minggu, 20 Maret 2011

Sejarah PSM Makassar 1

Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepakbola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepakbola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepakbolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertadningan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.

Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepakbola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM).
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan. PSM mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi nafas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini dijuluki Pasukan Ramang.

PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepakbola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.

Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.

Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi managemen PSM.

Stadion Utama
Nama : Stadion Andi Mattalatta (Mattoangin)
Kapasitas : 30.000 penonton
Alamat Stadion : Jl. Cenderawasih Makassar
Prestasi
Liga Indonesia 1994/1995 : Peringkat 10 Wilayah Timur
Liga Indonesia 1995/1996 : Runner up (Juara Wilayah Timur, Juara Grup C 12 Besar)
Liga Indonesia 1996/1997 : Semifinalis (Juara Wilayah Timur, Juara Grup C 12 Besar)
Liga Indonesia 1997/1998 : Peringkat 1 Wilayah Timur (Liga dihentikan)
Liga Indonesia 1998/1999 : Babak 10 Besar (Peringkat 2 Wilayah Timur)
Liga Indonesia 1999/2000 : Juara (Juara Wilayah Timur, Juara Grup Timur 8 Besar)
Liga Indonesia 2001 : Runner up (Juara Wilayah Timur, Runner up Grup B 8 Besar)
Liga Indonesia 2002 : Semifinalis (Peringkat 4 Wilayah Timur, Runner up Grup)
Liga Indonesia 2003 : Runner up
Liga Indonesia 2004 : Runner up
Liga Indonesia 2005 : 8 Besar (Runer up Wilayah Timur)
Liga Indonesia 2006 : 8 Besar
Liga Indonesia 2007      : Babak penyisihan (Ikut Super Liga 2008)

(sumber http://psm.web.id)
Prev: Tarif XL bebas Rp 0,1/detik
Next: 7 Kebiasaan yang Memperkaya Hidup

Jejak Sejarah PSM Era 1915-1969 (2)

ERA 1930-an Makasaarshe Voetbal Bond (MVB alias PSM) mulai menunjukkan kualitasnya. Dalam beberapa kali uji coba, MVB menundukkan lawan-lawannya.

Pada 28 Juni 1931, MVB bertanding melawan kesebelasan HBS Surabaya. Dalam pertandingan persahabatan di Makassar itu, MVB menang 2–1. Ketika itu MVB menurunkan lima pemain Excelsior (anggota klub MVB) dan enam penggawa VIOS sebagai pemain inti.

Kemudian 1939 Excelsior mengundang kesebelasan Nam Hwa Hong Kong. Ini dalam rangka peringatan 25 tahun Excelsior. Lagi-lagi MVB menang 4–3.

Setahun kemudian, untuk memperingati 25 tahun berdirinya MVB, diundanglah tim COMB Surabaya. Pertandingan digelar 10 November 1940. Hasilnya, MVB menang dengan skor 4-2. Dalam pertandingan ini MVB menurunkan lima pemain Excelsior dan enam penggawa Zwaluwen sebagai pemain inti.

Ini berarti, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama MVB setapak demi setapak mulai mengejar ketertinggalannya. Sudah mulai dapat berbicara dalam kancah persepakbolaan di tanah air.

Pemain-pemain berkaliber nasional pun mulai muncul. Salah satunya yang paling terkenal pada saat itu adalah Lie Giok Sien. Pemain yang berposisi di sayap kanan itu sangat disegani lawannya. Dia digelari "Kanon van Makassar" atau "Meriam dari Makassar". Julukan lainnya Dundua (orang yang selalu melihat ke bawah). Tembakannya yang keras dan terarah. Rata-rata hanya setinggi lutut, memaksa banyak penjaga gawang lawan hanya bisa memungut bola di dalam jala gawangnya.

Lie adalah satu-satunya pemain MVB yang pernah bermain atas nama NIVU (semacam PSSI pada zaman penjajahan Belanda) di Filipina.

Di samping Lie, ada juga pemain pertahanan MVB yang sangat tangguh, yakni Th. Passanea. Mereka lahir dari kompetisi yang rutin dan teratur. Tidak berlebihan apabila kita memberikan apresiasi kepada para pengurus MVB yang giat menyelenggarakan kompetisi setiap tahunnya.

Perlu dicatat bahwa pada 1940 klub Excelsior telah berhasil menjuarai kompetisi tahunan tersebut mulai dari kelas I sampai kelas VII. Sungguh fantastis. Prestasi itu dibuat sebelum Perang Dunia II meletus.

Ketika itu beberapa klub masih bertahan. Muncul pula klub-klub baru. Klub lama binaan MVB yang bertahan adalah Excelsior, VIOS (Voetbal is Onze Sport), Zwaluwen, dan Nam Hwa (klub keturunan warga Tionghoa). Ada juga MOS (Main Oentoek Sport), CVB (CELEBES VOETBAL BOND/sekarang Persis), dan MVV. Mereka bermain di Divisi I.

Selain itu ada beberapa klub di Divisi II. Di antaranya OSVIA, PROSIT, MANGUNI, PSV, dan ANNASAR.

Sabtu, 19 Maret 2011

Bogor Raya Bekap PSM Makassar



Bogor - Bogor Raya berhasil meraih poin maksimal dalam laga kandangnya di lanjutan kompetisi LPI. Menjamu PSM Makassar, tim dari "Kota Hujan" itu berhasil menang 2-0.

Bogor Raya menghadapi PSM Makassar dalam laga di Stadion Cibinong, Sabtu (19/3/2011) sore WIB.

Tuan rumah tampil menekan. Namun peluang berbahaya dimiliki PSM Makassar terlebih dahulu. Menit kesepuluh bola sodoran Srecko Mitrovic disambar Andi Oddang. Bola masih melambung dari target.

Tuan rumah memetik hasil usahanya ketika laga berjalan setengah jam. Menerima umpan silang dari kanan, Oscar Allegre menyundul bola dan mengarah ke Isoewardi. Nama kedua selanjutnya menyambut si kulit bundar dan melepas tembakan yang gagal dibendung kiper Denny Marcell.

Tiga menit babak kedua berjalan tim tamu memiliki peluang. Umpan silang Marwan Sayedeh menimbulkan situasi bola liar di muka gawang Bogor Raya. Bola disambar oleh Srecko Mitrovic namun sepakannya masih di atas mistar gawang yang dikawal Agus Rohman.

Menit ke-63 sepakan Alegre masih bisa dikandaskan Denny Marcell. Sebelumnya tim tamu melancarkan tekanan. Namun tandukan Andi Oddang masih membentur pemain Bogor Raya.

Dua menit masa injury time babak kedua berjalan, skor berubah menjadi 2-0 bagi Bogor Raya. Gol kedua tim dari Kota Hujan dicetak oleh Robby "Romari" Mariyadi lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan dari Luciano.

Pemain asing PSM yang juga eks Ajax Amsterdam, Richard Knopper tampil kurang maksimal dalam pertandingan ini.

Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita PSM di LPI musim ini, setelah sebelumnya "Juku Eja" dibekuk Persema 1-2 pada 22 Januari silam.

Semangat 'Setan Merah' Bikin Sir Alex Bangga


Getty Images

Manchester - Manchester United sempat dibuat frustrasi bahkan kehilangan seorang pemainnya saat melawan Bolton Wanderers. Namun dengan semangat pantang menyerah skuadnya tiga poin pun bisa didapat.

The Red Devils tidak memperoleh kemenangan mudah saat disambangi Bolton di Old Trafford, Sabtu (19/3) malam WIB.

Tim tuan rumah lebih dahulu dibuat frustasi oleh kokohnya pertahanan Bolton. Belum lagi mereka harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah Jonny Evans sebelum akhirnya Dimitar Berbatov mencetak gol tunggal yang memastikan "Setan Merah" merengkuh poin penuh.

Dengan hasil ini MU kini semakin jauh dari kejaran Arsenal di papan klasemen karena di saat yang sama The Gunners justru tertahan oleh West Bromwich.

"Itu bukan penampilan bagus dari kami hari ini tapi kami tidak pernah menyerah," sahut Ferguson kepada MUTV. "Ini karakter klub ini. Sungguh karakter fantastis. Tidak ada klub di Inggris yang memiliki semangat seperti itu

"Satu hal yang dapat saya nilai hari ini adalah bahwa kami punya lima pertandingan besar di beberapa pekan belakangan: dua laga melawan Marseille, kami telah bertanding melawan Chelsea dan Liverpool kami mengalahkan Arsenal. Ini adalah rangkaian gila dan para pemai pantas mendapat pujian demikian," sambungnya,

Sir Alex tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para fans yang setia mendukung. "Fans amat fantastis dalam 20 menit terakhir, mereka selalu mendukung kami."

"Mereka sungguh luar baisa, mereka selalu mendukung kami di segala lini. Faktanya kami terlihat lebih baik dalam hal itu. Kartu merah (Evans) bikin kami lebih ngotot," pungkas Fergie yang hanya menonton dari bangku penonton akibat sanksi FA.

Senin, 14 Maret 2011

10 Rekor Menakjubkan Dari Nurdin Halid , Hebat.

Nurdin Halid sang ketua PSSI yang aneh tapi nyata. Kontroversi sudah lazim mengekor, namun belum ada yang bisa menguncangnya.

nurdin halid dan gayus

Inilah 10 rekor Nurdin Halid yang sepintas tampak sensasional dan terkadang menggelitik urat kejenakaan..

Rekor 1: Anggota DPR TERSINGKAT
Nurdin Halid pernah mencetak sejarah sebagai anggota dewan yang paling singkat bekerja. Kejadian ini berlangsung tahun 2007. Sehari setelah dilantik menjadi anggota DPR menggantikan Andi Mattalatta, Nurdin divonis 2 tahun akibat tindak pidana korupsi dalam kasus pengadaan minyak goreng.

Rekor 2: SATU-SATUNYA ketua berstatus narapidana

"10 menit sebelum pertandingan dia (Nurdin) nelpon saya dari balik LP Salemba, minta wasit diganti." -IGK Manila (eks pengurus PSSI Bidang Wasit)

Nurdin adalah satu-satunya ketua umum PSSI yang menjalankan organisasi dari balik penjara. Menjabat Ketua Umum dengan status tahanan (2005 & 2007), menjalankan organisasi dan mengeluarkan kebijakan dari balik terali besi. Inilah salah satu rekor yang barangkali pantas masuk Ripley's Believe It or Not!

Rekor 3: Siaran langsung SATU-SATUNYA di TV
Nurdin adalah satu-satunya ketua induk olahraga di Indonesia yang mengumumkan susunan pengurus lewat siaran langsung televisi. Nurdin Halid, layaknya Presiden RI, pernah mengumumkan 'jajaran kabinetnya' di depan siaran langsung ANTV (17/11/2003).

Pengumuman susunan pengurus PSSI periode 2003-2007 itu dibacakan di kediamannya (kompleks Bukit Raffles, Jakarta Timur) bertepatan dengan pesta perayaan HUTnya yang ke-45. Pesta itu dihadiri 1000 undangan dan konon menghabiskan dana lebih dari dari satu milyar rupiah.

Rekor 4: Pemimpin federasai sepakbola 'TERGEMUK' di dunia
Tak hanya badannya saja yang gemuk. Nurdin Halid adalah satu-satunya ketua federasi sepakbola di dunia yang menempatkan 124 orang dalam kepengurusan 2007-2011. Jumlah personel ini adalah yang terbanyak di dunia. Melebihi jumlah pengurus AFC, bahkan FIFA.

Rekor 5: Pemberi oleh-oleh TERMAHAL di Munas PSSI
Pada Munas PSSI 2007 di Makassar, Nurdin Halid memberikan uang saku Rp 1,5 juta kepada peserta Munas untuk membeli oleh-oleh ikan baronang.

Kata Nurdin kala itu, "Saya akan memberi uang saku Rp 1,5 juta kepada setiap peserta untuk membeli oleh-oleh ikan baronang untuk di bawa pulang. Tapi ingat, ini bukan money politic. Sekadar penghargaan saja kepada bapak-bapak sekalian."

Rekor 6: Penghasil prestasi TERBURUK di Indonesia
Pada era Nurdin Halid, Indonesia merasakan titik prestasi terendah sepanjang sejarah. Timnas pernah mencatat rekor tidak pernah menang selama 12 pertandingan berturut-turut (7 Desember 2008- 8 Oktober 2010). Di level ASEAN, pada AFF Cup 2007, tercipta rekor untuk pertama kalinya Indonesia gagal lolos ke semifinal. Di level Asia, Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2011, untuk pertama kalinya sejak 1996.

Selain itu, Indonesia juga merasakan Ranking FIFA terendah di urutan 153 (September 2006) pada era Nurdin Halid. Menurut catatan FIFA, rata-rata ranking Indonesia sepanjang masa adalah 112. Ranking tahun ini yang 120an pun masih di bawah rata-rata.

Rekor 7: Ketua umum PSSI paling TERKENAL di Dunia
Popularitas Nurdin Halid bahkan sampai ke kancah dunia. Harian terkenal Inggris, Guardian, memberikan award '2010's best FA official' kepada Nurdin Halid. Guardian menyandingkan Nurdin bersama Vlatko Markovic, yang melakukan kecurangan ketika terpilih sebagai ketua FA Kroasia.

Sebelumnya pada tahun 2007, Nurdin juga pernah mendapatkan award 'Best official' dari Guardian.

Rekor 8: Ketua umum yang PALING HOBI menggelar event
Di era Nurdin, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala AFF dan Piala Asia. Kesuksesan dua event tersebut yang menghasilkan banyak pemasukan tiket belum membuat PSSI puas.

Nurdin Halid nyaris menjadi pahlawan ketika dengan berani mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia. Ketua tim penawaran Piala Dunia Indonesia, Joseph Tortulis, mengatakan bahwa total biaya yang disiapkan dalam proses pencalonan ini adalah Rp 250 miliar, diperuntukkan untuk biaya operasional, konsultan partner, promosi, serta lobi-lobi.

Seperti dugaan banyak orang, akhirnya Indonesia memang tidak terpilih, dan uang miliaran rupiah itu berhamburan sia-sia.

Rekor 9: Ketua induk olahraga dengan 'FANS TERBANYAK'
Ada banyak sekali halaman facebook yang memakai nama Nurdin Halid, walaupun tidak satu pun yang asli dibuat oleh Nurdin. Semuanya adalah karya suporter sepakbola Indonesia. Dan inilah salah satu halaman facebook Nurdin Halid dengan fans terbesar:
1 Juta Facebookers dukung Nurdin Halid Mundur

Rekor 10: Manusia TERKEBAL
Walau digoyang dengan gejolak tuntutan mundur, Nurdin masih bercokol di singgasananya. Presiden tak bisa campur tangan, Menpora tidak mampu menjamahnya. Kongres Nasional Sepakbola (KSN) ternyata juga gagal total.

"Saya tegaskan sekali lagi saya tidak akan pernah mundur!,"
demikian Nurdin pernah berujar.

Sumber: http://www.sepaxbola.info/2011/02/top-10-rekor-sensasional-nurdin-halid.html

Jumat, 11 Maret 2011

Ferguson Kritik Jamie Carragher

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, akhirnya angkat bicara seputar tackle keras yang dilakukan oleh Jamie Carragher terhadap anak asuhnya, Nani. Tekel yang terjadi dalam laga Liverpool melawan MU itu membuat winger asal Portugal itu mengalami cedera.

"Jelas tackle itu sangat memalukan. mengakibatkan luka yang sangat lebar dan kami harus membawanya ke rumah sakit," kata Ferguson seperti dilansir dari Dailystar.

Padahal, Ferguson sebelumnya enggan berbicara kepada media mengenai hasil laga timnya usai ditaklukkan Liverpool dengan skor 3-1 di Anfield. Namun, perasaan manajer asal Skotlandia itu tergerak setelah mengetahui luka yang dialami Nani.

"Setelah dioperasi, luka yang dialami Nani dijahit. Dan sekarang yang kami khawatirkan terjadi infeksi di lukanya," ujar Ferguson.

Nani diperkirakan butuh waktu sebulan untuk recovery. Nani kemungkinan akan absen dalam tiga laga dan baru bisa tampil lagi saat MU bertemu West Ham pada lanjutan Premier League 2 April 2011.

Absennya Nani menambah daftar panjang pemain MU yang mengalami cedera. Padahal, MU akhir pekan ini akan menghadapi laga berat di perempat final Piala FA menghadapi Arsenal. Selain Nani, Rio Ferdinand, Antonio Valencia, Ji-Sung Park, Anderson dan Jonny Evans juga belum bisa memperkuat The Red Devils.

"Ketika dua tim terbaik bertemu, maka Anda akan berharap tim Andalah yang lebih baik," ujarnya. "Piala FA akan bermanfaat jika Anda mampu mencapai final dan memenangkannya," harap Ferguson.

Arsenal mencoba keberuntungan melawan Man Utd

Setelah gagal di Liga Champion kerana dihentikan Barcelona di babak 16 besar, Arsene Wenger kini lebih fokus dan percaya diri dalam upaya meraih peluang meraih trofi di Premier League dan Piala FA.
Arsenal sudah tidak lagi mungkin memperoleh gelar di ajang Piala Carling dan Liga Champion. Namun, wenger yakin kegagalan di pentas Eropa itu membantu The Gunners dalam perburuan gelar tersisa karena frekuensi bertanding menjadi lebih longgar.

"Kami tidak lagi memikul banyak beban dan itu adalah keuntungannya. Kami ingin memetik nilai positif dari dua kegagalan baru-baru ini. Kami perlu menjaga tingkat kepercayaan diri dengan mempertahankan hasil bagus. Sejak November 2010, saya merasa tim ini sudah lepas landas," kata Wenger.

"Sementara bulan lalu kami kalah di final Piala Carling dan gagal di Liga Champion. Tapi, pandangan secara keseluruhan selama tiga bulan sebelumnya, ada banyak alasan untuk optimis."

Saat ini pesaing utama Cesc Fabregas cs. untuk meraih dua gelar tersisa baik di Premier League maupun di Piala FA adalah Manchester United. Akhir pekan ini, Ahad (13/3) dini hari WIB, mereka harus bisa mengalahkan Setan Merah di babak perempat final Piala FA agar lebih dekat lagi dengan Trofi itu.

"Pertandingan kontra United tentu saja memiliki arti besar karena sekarang itu menjadi target kami sebab mereka merupakan pesaing utama kami di liga dan Piala FA," lanjutnya.

Sekilas Sejarah Manchester Utd


Klub ini pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath L&YR F.C.) pada tahun 1878 oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath.
Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama 15 tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada tahun 1893. Kostum tim berwarna hijau emas.

Tim sudah menjadi anggota Football League setahun sebelumnya (1891-1892) dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan, dan menghapus nama belakang "L&YR" menjadi Newton Heath FC saja.
Pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Back Street mereka telah ditutup. Sebelum tim bubar, mereka menrima investasi dari J.H. Davies, direktur Manchester Breweries.
Awalnya, kapten tim, Harry Stafford, memamerkan anjing St. Bernard miliknya. kemudian, Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tapi dia berhasil mempengaruhi Davies untuk menanamkan modal untuk tim dan menjadi chairman tim.
Setelah itu, mereka mengadakan rapat untuk mengganti nama klub. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan. Namun, Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, mengusulkan nama Manchester United.
Usul Rocca pun disetujui dan nama Manchester United resmi dipakai pada 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dari hijau emas menjadi merah putih sebagai warna tim Manchester United.
Pada musim 1905-1906, mereka akhirnya promosi ke Divisi I setelah finish diurutan kedua Divisi II (foto atas). Musim pertama mereka di Divisi I menempati urutan ke-8 di klasemen. Pada akhirnya, mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908.
Dua tahun kemudian, mereka memenangkan trofi Liga di Divisi I untuk kedua kalinya pada musim 1910-1911. United pindah ke lapangan barunya di Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool.[Wikipedia] sumber (http://manchesterunitedindonesia.blogspot.com/2009/11/sejarah-manchester-united.html(

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...