This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 05 Oktober 2011

MU Carikan Teman Senegara Bagi De Gea



VIVAnews - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson punya kiat jitu untuk mempercepat adaptasi kiper anyarnya, David de Gea. Sir Alex mencarikan pemain anyar yang juga berasal dari Spanyol.

Dengan kehadiran kompatriotnya ini, De Gea diharapkan semakin kerasan di Manchester. Karena ia akan punya rekan yang setiap saat bisa diajak curhat kehiduopan pribadi maupun soal pertrandingan tanpa harus mengalami kendala Bahasa Inggris dengan rekan-rekan barunya saat ini.

Maklum, meski De Gea sudah tampil apik mengawal gawang MU, ia sedang belajar Bahasa Inggris. Padahal, kiper 20 tahun ini diharapkan mampu menjalin komunikasi dengan baik dengan rekan-rekannya di lini pertahanan MU.

Menurut talkSPORT, kompatriot De Gea yang akan dihadirkan Sir Alex ke Old Trafford yakni gelandang bertahan Benfica, Javi Garcia. Bahkan, kubu MU sudah siap merogoh kas £11 juta untuk mendatangkan Javi pada bursa transfer musim dingin, Januari 2012. Harga ini dinilai pantas karena Benfica membayar £7 juta kepada Osasuna saat mendatangkan ia pada Juli 2009 lalu.

Garcia (24 tahun) mengawali karir di Real Madrid, sayangnya ia gagal menembus tim utama. Tapi, itu tak menghalangi rencana MU untuk mendatangkannya. Setan Merah mulai kepincut kepada Garcia yang tampil apik mengawal pertahanan Benfica sehingga mampu menahan MU 1-1 dalam laga Liga Champions lalu.

Pemilik nama lengkap Francisco Javier Garcia Fernandez telah tampil lima kali untuk Benfica musim ini. Garcia bermain di setiap level tim nasional Spanyol dari Under-16 sampai U-21. Sayangnya, ia belum bisa menembus timnas senior.

MU ingin mendatangkan Garcia setelah gagal mendapatkan playmaker Inter Milan, Wesley Sneijder. AC Milan juga dikabarkan tertarik kepada Garcia.

Sejauh ini, Garcia dibanderol £10 juta oleh Benfica. Pemain jangkung ini menjadi aset berikut Benfica karena bisa bermain di posisi gelandang dan juga bek tengah.

Dan Ferguson sangat menyukai pemain serbabisa seperti ini. Apalagi, belakangan MU sering dipusingkan dengan cedera duet bek tengah tangguh Nemanja Vidic dan Rio Ferdinan

Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy Terancam Didenda Rp 100 Juta

PSSI makin serius mengusut alasan mangkirnya Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy dalam pemusatan latihan timnas senior sejak hari Minggu (2 Oktober) lalu. Penangungjawab timnas sekaligus Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Bernhard Limbong, mengatakan jika PSSI akan memberikan teguran kepada duo pemain Persipura Jayapura tersebut.
"Kalau bisa diterima (alasannya), kita akan berikan early warning," kata Bernhard di kantor PSSI, Selasa (4/10) sore. "Tapi kalau tidak, kita hukum sekurang-kurangnya enam bulan dan denda RP 100 juta."

"Komdis tidak menghukum secara hukum positif," lanjut Bernhard. "Boaz dan Ricardo tetap kita hukum dalam konteks disiplin (untuk membina)."

Mengenai alasan kelelahan yang diajukan Boaz dan Ricardo karena menjalani laga perempat final Piala AFC, Bernhard mengimbau agar keduanya bisa mencontoh sikap yang ditunjukkan oleh pemain timnas U-23. Pasalnya, di timnas proyeksi SEA Games XXVI itu juga dihuni pemain Persipura seperti Titus Bonai, Lucas Mandowen dan Steve Bonsavia. Namun mereka tidak mangkir latihan.

"Saya lihat mereka sudah bergabung bersama para pemain lainnya di Bandung dan melakukan uji coba di Padang (melawan Semen Padan)," ungkap Bernhard. "Di U-23 ada Titus Bonai, Okto. Mereka sangat bangga menjadi pemain timnas."

"Kita perlu memberikan warning kepada pemain agar mereka tidak ada alibi," lanjutnya. "Biar pemain juniornya tidak akan berpikian bahwa Boaz saja bisa (mangkir) kenapa kita tidak."

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...